"RANAH 3 WARNA" karya Ahmad Fuadi telah menginspirasi dan memotivasi saya.untuk tetap semangat belajar meskipun persaingan semakin merebak.Buku ini adalah buku kedua dari "Negeri 5 Menara " . Meskipun saya belum baca yang pertama tapi cukup mengerti dan memahami ketika membacanya.
Novel ini rnenceritakan perjuangan seseorang yang bernama Alif. Alif yang saat itu baru lulus dari Pondok Madani bertekad untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri. Randai (kawan karibnya) telah lebih dulu masuk ITB. Persaingannya sejak kecil dengan Randai membuatnya gigih untuk belajar dan lolos UMPTN.
Pada saat itu semangat Alif menggebu-gebu. Dia tidak henti-hentinya belajar.
Ia pun berniat meminjam buku bekas teman-temannya dahulu agar bisa menguasai pelajaran-pelajaran yang akan diujikan.Ketika sedang bersemangatnya, satu pertanyaan dari Randai sempat menciutkan semangatnya itu.
“Kan tidak ada ijazah SMA?”
Pertanyaan itu memang membuat peluang masuk PTN mengecil, tapi itu tak membuat Alif patah arang. Malah ia menjadi tertantang untuk membuktikan bahwa lulusan pesantren—yang tak mempunyai ijazah SMA—bisa masuk universitas negeri. Ia akan buktikan ke semua orang bahwa segala tantangan berat akan bisa di hadapi dengan sungguh-sungguh dan usaha keras. Man jadda wajada.
Meski impiannya untuk kuliah di jurusan Teknik Penerbangan ITB pupus—gegara kemampuan dan waktu yang tersedia saat itu tak cocok dengan impiannya—Alif tetap serius untuk ikut UMPTN. Ia memutuskan untuk masuk jurusan Hubungan Internasional. Menurutnya, pilihannya ini akan membawanya terbang jauh ke Amerika, negara yang ia ingin kunjungi.
Baru beberapa bulan menjalani kuliahnya, Alif sudah keteteran mengejar ketertinggalan. Tidak hanya nilai yang menuai hasil buruk, ia yang bertekad menghidupi sendiri uang kuliahnya justru terserang tipes. Alif sudah tak tahan lagi dengan cobaan yang terus menimpanya. Pada fase inilah dia merasa bahwa kalimat Man jadda wajada tak ampuh lagi. Dia butuh mantra lain yang lebih ampuh, yakni Man Shabara Zhafira, siapa yang bersabar akan beruntung. Dia akan terus bersabar dengan ujian yang bertubi-tubi menimpanya. Dia ikhlaskan segala takdir yang akan terjadi padanya. Alif yakin, bahwa di ujung kesabarannya itu ada hadiah yang bakal menantinya.
Sangat sangat mengesankan ketika menbaca novel ini . Semangat saya untuk menghadapi ujian dan SNMPTN pun terdorong setelah baca novel ini. :)
Ayo Semangat teman. Hadapi masa depan dan raih cita-cita setinggi apapun walau cobaan terus datang. Tapi tetap sabar menjalaninya. Seperti kutipan novel Ranah 3 Warna "Man Shobara Zhafira" yang artinya "Siapa yang Bersabar akan Beruntung". Okee :)
0 komentar:
Posting Komentar